Sepenggal lirik lagu yang berjudul Pahlawan Tanpa Tanda Jasa ini sayup-sayup terdengar saat upacara bendera di lapangan upacara MAN Buleleng. Pasalnya upacara bendera hari senin kali ini adalah upacara peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November 2018 sekaligus peringatan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (KORPRI).

Pada peringatan Hari Guru Nasional ini, MAN Buleleng mendapatkan kado spesial dan istimewa yang berupa prestasi-prestasi yang ditorehkan oleh guru dan siswa MAN Buleleng, yang bahkan tembus hingga kancah nasional. Prestasi-prestasi yang didulang MAN Buleleng antara lain:

Peraih juara 3 Tingkat Nasional dalam ajang Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Berprestasi Tahun 2018 kategori laboran atas nama Ibu Nita Rachmawati. Guru fisika sekaligus laboran IPA MAN Buleleng ini, telah berhasil mengharumkan nama MAN Buleleng di kancah nasional. Lewat karyanya yang berjudul “Pengembangan Alat Peraga Ten In One Pada Materi Fluida Untuk Siswa SMA/MA", Ibu Nita berhasil tampil dengan apik sehingga berhasil menyabet juara 3 tingkat Naional. Sungguh prestasi yang membanggakan dan menjadi kado terindah bagi MAN Buleleng pada peringatan hari guru kali ini.

Selain itu, Ibu Dra. Mihartini yang merupakan Guru Bahasa Indonesia MAN Buleleng berhasil menjadi finalis dalam ajang Gema Lomba Karya (Gelora) Esai Nasional. Lomba ini diikuti oleh 80 peserta dari seluruh Indonesia. Karya Ibu Dra. Mihartini yang berjudul ‘Pendidikan Politik Di Ujung Ibu Jari” berhasil menghantarkan beliau menjadi salah satu finalis di ajang tersebut. Sebagai tambahan informasi, Ibu Dra. Mihartini adalah peraih Juara Harapan 1 dalam ajang Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Berprestasi Tahun 2017 kategori Guru Berprestasi.

Tak hanya guru, siswa MAN Buleleng pun berhasil mengharumkan nama MAN Buleleng. Diantaranya adalah Sabila Helmalia Putri yang dibimbing oleh Ibu Dra. Mihartini, berhasil meraih juara harapan 1 dalam Gema Lomba Karya (Gelora) Esai Nasional. Lomba ini diikuti oleh 160 peserta dari seluruh Indonesia. Karyanya yang berjudul “The Power of Medsos di Pemilu 2019” berhasil menghantarkan Sabila sebagai salah satu juara dan merupakan satu-satunya siswa Madrasah yang berhasil masuk babak final. 

Dalam ajang yang lain yakni UNDIKHSA Economi Competetion tingkat Banyuwangi Bali dan Lombok, siswa MAN Buleleng atas nama Nopal Wahyudi dan Pratiwi Hidayanti yang dibimbing oleh Ibu Syukriah Agustini, SE, berhasil meraih juara harapan 3. Sebagai tambahan informasi, Nopal Wahyudi adalah siswa MAN Buleleng yang mewakili Provinsi Bali dalam ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Nasional Bidang Ekonomi Tahun 2018.

Tentunya prestasi yang diraih oleh siswa-siswi MAN Buleleng tersebut tak lepas dari bimbingan dan arahan oleh guru-guru MAN Buleleng yang tiada henti-hentinya membina siswa-siswi MAN Buleleng dengan penuh semangat agar kelak mereka menjadi pribadi hebat yang berakhlakul karimah sehingga menjadi orang sukses dunia dan akhirat. Maka tak salah bila guru mendapat julukan pahlawah tanpa tanda jasa. 

“Guru bukanlah Orang yang Hebat, Namun Orang Hebat terlahir dari Guru”

Madrasah Hebat, Madrasah Bermartabat

MAN Buleleng Jaya (Maya red)

Ada yang spesial saat pelaksanaan upacara bendera hari senin tanggal 22 Oktober 2018 di MAN Buleleng. Kalau biasanya guru dan siswa mengenakan seragam hari senin, pada upacara kali ini seluruh peserta upacara mengenakan busana muslim, khusus Bapak Guru dan siswa mengenakan sarung. Hal tersebut dikarenakan upacara bendera kali ini bertepatan dengan Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2018. Pada upacara hari santri tersebut, Kepala MAN Buleleng, Bapak Markhaban, S.Pd., M.PdI, selaku pembina upacara menyampaikan amanat dari Menteri Agama Republik Indonesia, yakni Bapak Lukman Hakim Saifuddin. Dengan mengusung tema ‘ Bersama Santri Damailah Negeri’, Menteri Agama RI menyampaikan bahwa hari santri tahun 2018 merupakan momentum untuk mempertegas peran santri sebagai ‘pionir perdamaian’ yang berorientasi pada spirit moderasi Islam di Indonesia. 

Adapun serangkaian kegiatan peringatan hari santri di MAN Buleleng adalah sebagai berikut:

1. Pembacaan sholawat Nariyah dan lomba antar santri PP. Raudlotut Tholibin

Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional, pembina dan para santri Pondok Pesantren Raudlotut Tholibin melaksanakan beberapa agenda diantaranya ‘Semarak Hari Santri 2018’ yang meliputi: 1) lomba badminton HSN cup. 2) lomba Musabaqah Hifzul Qur’an juz 30. 3) lomba hafalan wirid ba’da sholat. 4) lomba nazdam abda’u/aqidatul awam. Dengan diadakannya lomba-lomba tersebut diharapkan dapat menumbuhkan ghiroh atau semangat kaum santri dalam mengukuhkan diri sebagai santri. Selain itu, pada ahad malam, bertepatan pada tanggal 21 Oktober 2018, para pembina beserta santri PP. Raudlotut Tholibin melakukan pembacaan sholaawat nariyah yang dibaca serempak dengan tujuan untuk keselamatan bangsa Indonesia.

2. Upacara Hari Santri sekaligus pelepasan santri untuk lomba PPSN

Upacara bendera sekaligus Peringatan Hari Santri ini dilaksanakan di MAN Buleleng pada hari senin, 22 Oktober 2018 dan diikuti oleh seluruh keluarga besar MAN Buleleng. dalam upacara tersebut Kepala MAN Buleleng, Bapak Markhaban, S.Pd., M.PdI, sekaligus melepas secara simbolik 3 siswa MAN Buleleng yang akan mengikuti lomba Perkemahan Santri Nasional di Jambi. 3 siswa tersebut adalah A. Haikal Zamzami, Dwija Anggung Pambudi, dan Nabila Salsabila. Bapak Kepala MAN Buleleng juga berpesan agar mengenalkan nama MAN Buleleng di tingkat Nasional dan memberikan do’a supaya perwakilan sukses dan lancar sehingga bisa mengharumkan nama MAN Buleleng di tingkat Nasional.

3. Dzikir dan Do’a Bersama 

Kegiatan Dzikir dan doa bersama dilakukan setelah upacara hari santri. Kegiatan ini dilaksanakan di mushola MAN Buleleng dengan tujuan untuk memohon do’a kepada Allah SWT untuk keselamatan bangsa dan negara. Kegiatan dimulai dari pembukaan, sambutan oleh Bapak Kepala MAN Buleleng, Bapak Markhaban, S.Pd., M.PdI. Selanjutnya Dzikir bersama yang dilanjutkan dengan tausiyah dan diakhiri dengan doa. 

Demikian serangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh MAN Buleleng dalam memperingati Hari Santri Nasional. Semoga para santri dapat berperan sebagai pionir perdamaian yang dapat menebarkan kedamaian, kapanpun, dimanapun, dan kepada siapapun.

Dalam rangka menyambut datangnya Idul Qurban dan pelaksanaan ibadah haji bagi umat Islam, MAN Buleleng menggelar pelatihan manasik haji bagi siswa-siswinya. Pelatihan manasik ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 18 Agustus 2018 di MAN Buleleng dan diikuti oleh seluruh siswa siswi kelas X hingga kelas XII.  Adapun tujuan pelatihan manasik ini adalah untuk mengenalkan pada siswa siswi MAN Buleleng tentang praktek ibadah haji dan untuk memotivasi siswa agar tumbuh keinginan untuk melaksanakan ibadah haji.

Pelatihan manasik haji ini diawali dengan pembekalan materi oleh Drs. H. Abdul Hamid pada hari Kamis, 16 Agustus 2018. Adapun rangkaian pelaksanaan pelatihan manasik haji adalah sebagai berikut: Pelaksanaan pelatihan manasik yang dilaksanakan hanya terkait dengan hajinya. Pelaksanaan pelatihan manasik dimulai dari Maktab menuju arofah, di Arofah dilaksanakan kegiatan wukuf. Selesai wukuf dilanjutkan perjalanan menuju Muzdalifah. Di Muzdalifah setiap kafilah melakukan mabit sekaligus mencari kerikil untuk melontar Jumratul Aqobah. Setelah dari Muzdalifah menuju Maktab Mina untuk beristirahat sebentar kemudian melanjutkan perjalanan ke Jamarat untuk melakukan Jumratul Aqobah. Kemudian kafilah melakukan Tahalul Awal. Setelah itu semua kafilah kembali ke Mina kemudian melanjutkan kegiatan Thawaf dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali. Setelah selesai Melaksanakan Thawaf, kafilah melakukan Sholat Sunnah dilanjutkan meminum air Zam-zam. Kemudian dilanjutkan perjalanan menuju Mas'a untuk melakukan Sa'i yang dimulai dari Bukit Sofa menuju Bukit Marwa sebanyak 7 kali dan berkahir di Bukit Marwa dan ditutup dengan kegiatan Tahalul Tsani. 

Semoga kegiatan pelatihan manasik haji ini bisa memberikan manfaat untuk seluruh siswa-siswi MAN Buleleng.

Madrasah Hebat, Madrasah Bermartabat

MAN Buleleng Jaya. (maya red)

MAN Buleleng melaksanakan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73. Upacara yang berlangsung pada hari Jum'at tanggal 17 Agustus 2018 di lapangan MAN Buleleng ini berlangsung dengan khidmat. Bapak Kepala MAN Buleleng, Markhaban S.Pd., M.Pd.I, menjadi pembina pada upacara teserbut. 

Tak ketinggalan tim paskibra MAN Buleleng tampil begitu memukau dalam menjalankan tugasnya. Sebagai tambahan, tahun 2017 silam, tim paskibra MAN Buleleng didaulat sebagai pasukan pengibar bendera pusaka di Kecamatan Gerokgak dan mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari bapak Camat Gerokgak. Selain tampil di Kecamatan, tim paskibra MAN Buleleng juga tampil pada upacara HAB Kementerian Agama yang dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali pada tahun 2017 lalu. 

Kami Keluarga Besar MAN Buleleng mengucapkan selamat memperingati Hari Kemerdekaan RI yang ke-73. Merdeka! 

Ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Provinsi telah berlalu. Dalam ajang KSM yang diselenggarakan pada tanggal 25 Juli 2018 silam, MAN Buleleng kembali menorehkan prestasi. Adalah Nopal Wahyudi Siswa MAN Buleleng yang meraih medali emas dalam KSM bidang ekonomi. Siswa yang tengah duduk di kelas XII IPS 2 ini sebelumnya juga meraih emas pada ajang KSM tingkat Kabupaten.  Prestasi yang diraih Nopal Wahyudi tentunya tak lepas dari kerja keras serta arahan dan binaan dari  pembinanya, yakni Ibu Syukriah Agustini, SE dan Bapak Ahdaf Arridla, M.Pd. Nopal Wahyudi selanjutnya akan mengikuti KSM tingkat Nasional di Bengkulu pada september mendatang. Selain emas, MAN Buleleng juga meraih 1 perak di bidang fisika dan 1 perunggu di bidang biologi. Medali perak diraih oleh Anam Luzhman yang dibina oleh Ibu Kamalia, S.Pd. Medali perunggu di raih oleh Elok Amalia yang dibina oleh Ibu Ni Komang Armoni, S.Pd. 

Selain ajang KSM, dua siswa MAN Buleleng yakni Andita Nur Jannah dan Diana Ratnasari yang dibina oleh Ibu Dra. Mihartini berhasil lolos seleksi proposal dalam ajang Madrasah Young Researcher SuperCamp (MYRES) 2018 dan berhak mengikuti mentoring MYRES. Proposal penelitian di bidang agama tersebut berjudul "Analisis Lirik Lagu Pop Indonesia Berbasis Al Qur'an: Studi Kasus Tentang Penyimpangan Aqidah". Dari seluruh proposal se-Indonesia hanya diambil 15 peserta yang akan mengikuti kegiatan mentoring MYRES. Dalam kegiatan ini, peserta akan diberikan keterampilan merencanakan penelitian, pengambilan data, analisa data dan mengkomunikasikan penelitian (poster atau presentasi). Kegiatan Mentoring ini akan berlangsung pada tanggal 29 Juli hingga 1 Agustus 2018 di Bogor. Dari 15 proposal yang mengikuti mentoring akan dipilih 5 peserta yang akan mempresentasikan penelitiannya di Bengkulu bersamaan dengan ajang KSM Nasional. 

Selain siswa, Ibu Nita Rachmawati, S.Pd, Guru sekaligus Laboran MAN Buleleng berhasil meraih juara 1 dalam ajang laboran berprestasi tingkat Provinsi. Dalam lomba tersebut Beliau mengembangkan penelitian yang berjudul "Pengembangan Alat Peraga Eight in One pada Materi Fluida Statis untuk Siswa SMA/MA". Atas prestasi yang diraih, Ibu Nita akan mewakili Provinsi Bali dalam lomba laboran berprestasi tingkat Nasional. 

Mudah-mudah Nopal Wahyudi, Andita, Diana, serta Ibu Nita diberikan kemudahan dan kesuksesan di tingkat Nasional. Aamiin. Selamat berjuang. 

Madrsah Hebat Madrasah Bermartabat

MAN Buleleng Jaya

Pondok Pesantren Raudlotut Tholibin MAN Buleleng memulai Pembelajaran dengan mengadakan kegiatan "Pembukaan Pembelajaran Santri", yang dilaksanakan pada tgl 14 Juli 2018 dengan mengambil tema" Mencetak Santri yang berkarakter, berilmu yang amaliah dan beramal yang ilmiah". Acara dibuka langsung oleh Kepala MAN Buleleng, Bpk. Markhaban,S.Pd. M.Pd.I dan dihadiri para Pengasuh Pondok, serta Ketua Komite.

Kegiatan PPS, "Pembukaan Pembelajaran Santri ", yg dalam bahasa arabya افتتاح الدراسة ، diawali dengan sambutan Kepala MAN Buleleng yang menceritakan sejarah awal  berdirinya Pondok Pesantren Raudlotut Tholibin, dimana keberadaan pondok dilingkungan MAN Buleleng sangat dinantikan semua pihak, sehingga  pondok mampu memberikan kontribusi dalam kegiatan  keagamaan dilingkungan MAN Buleleng. Untuk Tahun Ajaran 2018-2019 ini, 3 Santri Raudlotut Tholibin yaitu (Nabila Salsabila XII IPB, Ahmad Haikal Zamzani XI IPA1, Dwija Angung Pambudi XII IPA1) diberi kepercayaan mewakili Propinsi Bali untuk mengikuti PPSN (Perkemahan Pramuka Santri Nusantara) tingkat Nasional, yang akan dilaksanakan di akhir bulan September 2018.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pengasuh Pondok, Bpk Suja'i, S.Ag  memberikan sambutan, dengan ucapan "Selamat Datang", untuk santri baru, yg pada Tahun Ajaran 2018-2019 ini Pondok Pesantren Raudlotut Tholibin telah menerima Santri baru sejumlah 17 Santri, dimana 12 adalah santri putri dan 5 santri putra.

Sementara sambutan oleh ketua komite MAN Buleleng , Bpk H.M. Nur Kholiq Pondok Pesantren Raudlotut Tholibin lebih menekankan pada pencapaian visi dan misi pondok, yaitu "Terwujudnya generasi yang tangguh dalam beribadah, berkeilmuan dan berakhlakul  karimah." Sesuai dengan motto Pondok" Berakhlakul karimah, Berkualitas dan berprestasi (B3), maka Pondok Raudlatut Tholibin pada tahun ini akan mengirim Santri untuk mengikuti lomba tingkat Nasional pada even PPSN yang akan berlangsung di Jambi pada bulan September 2018. Kita semua mendoakan, mudah-mudahan wakil delegasi santri dari PP. Raudlotut Tholibin MAN Buleleng bisa meraih prestasi yang terbaik di even lomba tingkat Nasional. Semoga. (Imron red)

Pada hari ini Senin, 9 April 2018, siswa-siswi MAN Buleleng melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). UNBK berlangsung dari hari Senin hingga Kamis 12 April 2018 mendatang. UNBK di MAN Buleleng diikuti oleh 191 peserta yang terbagi dalam 3 sesi. Pada hari ini UNBK di MAN Buleleng dimonitoring secara langsung oleh Bapak Kepala Kementerian Agama Kabupaten Buleleng Drs. I Gusti Komang Sumberjana, MM. 

Menghadapi UNBK tahun ini pihak Madrasah bekerjasama dengan Komite Madrasah terus memberikan yang terbaik bagi peserta didik terkait persiapan teknis dan non teknis agar pelaksanaan UNBK berjalan lancar dan siswa mampu menjawab semua soal secara online.

Sebelumnya para siswa-siswi mengikuti Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK) juga dikenal dengan Computer Based Test (CBT). Dalam pelaksanaannya, UAMBN-BK berbeda dengan sistem ujian berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan.

Penyelenggaraan UAMBN-BK menggunakan sistem semi online yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah), kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal (sekolah) secara offline.

Semoga siswa-siswi MAN Buleleng bisa mengikuti UNBK dengan lancar dan mendapatkan hasil yang maksimal. Aamiin

Madrasah Hebat, Madrasah Bermartabat

MAN Buleleng Jaya (Maya, red)

Guru mulia karena karya, karena karya guru mulia. Begitulah kira-kira kalimat yang cocok untuk mengungkapkan kemuliaan seorang guru karena karyanya. Sebab, letak kemuliaan seorang guru salah satunya dapat dilihat dari banyaknya karya. Untuk mewadahi karya-karya guru tersebut Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar lomba karya inovasi pembelajaran (INOBEL). Adapun tujuan dari Inobel adalah untuk meningkatkan motivasi, dedikasi, loyalitas dan profesionalisme guru.

Pendaftaran Inobel tahun 2018 dimulai dari tanggal 15 januari hingga 16 Maret 2018. Saat proses pendaftaran guru harus melampirkan karya inovatifnya yang masih berupa proposal. Inobel Tahun 2018 diikuti oleh 1.962 peserta dari 34 Provinsi. Jumlah peserta yang proposalnya lolos seleksi administrasi sebanyak 929 peserta. Dari 929 peserta  tersebut telah diseleksi lagi menjadi 200 peserta yang nantinya akan mengkuti workshop pendampingan inovasi pembelajaran pemula jenjang guru pendidikan menengah. Kegiatan workshop ini berlangsung di Hotel Onih Kota Bogor dan terbagi menjadi dua tahap. Tahap 1 akan berlangsung pada tanggal 11-23 April 2018. Tahap 2 akan berlangsung pada tanggal 18-20 April 2018. Dalam kesempatan tersebut, Guru MAN Buleleng menjadi salah satu peserta workshop yang merupakan satu-satunya guru Madrasah di Bali serta 1 dari 3 guru madrasah Se-Indonesia. Betapa membanggakannya.

Adalah Dra. Mihartini, guru dari MAN Buleleng yang lolos workshop inobel Tahun 2018. Proposalnya yang berjudul "TIPS MAS POPO SEBAGAI MEDIA EVALUASI PEMBELAJARAN" menjadi salah satu dari 200 proposal yang lolos seleksi. Dra. Mihartini adalah guru pengampu Bahasa Indonesia di MAN Buleleng. Guru yang dikenal dengan sebutan 'bunda' ini memang terkenal dengan karya dan prestasinya hingga tingkat Nasional. Tahun 2017 yang lalu beliau berhasil meraih juara 1 dalam lomba guru berprestasi tingkat Provinsi Bali dan meraih juara harapan dalam lomba guru berprestasi tingkat Nasional. Beliau juga telah melahirkan puluhan karya seperti esai, makalah, serta puisi. Beliau juga pernah menjadi salah satu narasumber di Forum Ilmiah internasional UPI Bandung. Hingga menjadi juri dalam berbagai kegiatan lomba, diantaranya lomba KTI, Pidato, Baca Puisi, Pildacil, Debat, Bintang Vocalis, dan Qasidah. Bahkan lewat tangan beliau, murid-murid MAN Buleleng dapat meraih prestasi hingga tingkat Nasional. Seperti karya Essai "Guru Sepopuler Face Book", karya Evi Sofia Inayati, di Universitas Brawija, serta "Penyimpangan Ketauhidan dalam Lirik Lagu" karya Ayu Kartika Pratiwi dalam lomba KTI dalam kegiatan Aksioma dan Ekspo Madrasah di Malang. 

Semoga kita bisa mengikuti jejak sukses Dra. Mihartini.

Madrasah Hebat, Madrasah Bermartabat.

MAN Buleleng Jaya (Maya.red)

Alhamdulillah santriwan dan santriwati PP. Raudlatut Thalibin memperoleh 7 piala dalam ajang Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN). Prestasi yang diraih yakni:

Juara 1 lomba LKBB

Juara 1 lomba Teknologi tepat guna

Juara 2 lomba memasak putra

Juara 2 lomba pionering

Juara 2 lomba senam semaphore

Juara 2 danton terbaik

Juara 3 lomba K3 pramuka

Ajang PPSN tersebut berlangsung dari tanggal 29-31 Maret di Bumi Perkemahan Serangan Denpasar. Adapun kegiatan selama lomba PPSN adalah sebagai berikut:

Pelepasan Santri H-1: Kamis, 28 Maret 2018

Santriwan dan santriwati berangkat dari pondok pada hari rabu tanggal 28 Maret 2018 yang sebelumnya dilepas oleh Bapak Kepala MAN Buleleng. Setelah sampai di Bumi Perkemahan, para santri mempersiapkan dan mendirikan kemah yang akan ditinggali selama beberapa hari kedepan.

Hari pertama: Kamis, 29 Maret 2018

Upacara pembukaan PPSN yang langsung dibuka oleh Bapak KaKanwil Kementerian Agama Provinsi Bali. Upacara diisi dengan sambutan Bapak KaKanwil dan pelepasan balon. Dalam sambutannya Bapak KaKanwil memberikan apresiasi yang begitu besar kepada para santri serta memberikan motivasi kepada seluruh peserta di bumi perkemahan agar terus berjuang dan bersemangat dalam melaksanakan lomba. Beliau juga berharap agar santri yang dikirim ke Jambi nanti harus dilantik supaya lebih percaya diri lagi dalam ikit serta pada kegiatan-kegiatan berikutnya. 

Kegiatan di malam hari adalah lomba tari bali santriwati. Dalam kesempatan ini santriwati PP. Raudlatut Thalibin menampilkan tari tenun.

Hari kedua: Jum'at, 30 Maret 2018

Kegiatan hari ini diawali dengan senam bersama seluruh peserta PPSN dan dilanjutkan dengan lomba membuat rakit, lomba mendayung rakit, lomba penilaian karya film dokumenter, lomba teknologi tepat guna, lomba ketangkasan baris berbaris dan lomba tari bali santriwan.

Hari ketiga: Sabtu, 31 Maret 2018

Kegiatan hari terakhir ini adalah lomba senam semaphore dan diakhiri dengan penutupan oleh Bapak Kasi Pontren, Bapak H. Salim Samlan. Dalam kesempatan tersebut beliau mengucapkan selamat kepada peserta yg memenangkan perlombaan, dan ucapan terimakasih kepada panitia, pendamping, dan peserta yg ikut pada perlombaan ini. selanjutnya dipersiapkan lebih matang lagi untuk tingkat Nasional.

Prestasi yang sangat membanggakan bagi PP. Raudlatut Thalibin yang belum 1 tahu. Berdiri. Selamat kepada para santri dan para pembina. Mudah-mudahan berkah kemenangan yang di dapat.

Madrasah Hebat, Madrasah Bermartabat

MAN Buleleng Jaya

PP. Rudlatut Thalibin Jaya.

(Anita & Maya.red)

Kepala MAN Buleleng, Markhaban S.Pd., M.PdI pada rabu tanggal 28  Maret kemarin melepas santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin sebagai Peserta Lomba Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN). Dalam kesempatan tersebut Beliau memberikan motivasi kepada peserta lomba, agar selalu semangat, jaga kondisi kesehatan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Seperti diketahui, santriwan dan santriwati PP Robin nyaris sapu bersih piala pada PPSN tingkat Kabupaten yang berlangsung 5 Maret silam. 

Selamat berjuang para santri. Mudah-mudahan Allah memberikan kemudahan dan RidhoNya sehingga bisa melaju ke tingkat Nasional. Aamiin

(Maya&Anita.red)