Ads

Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Featured Video

Berita MAN Buleleng

Informasi Madrasah

Berita Terhangat

Kegiatan

Ada satu kewajiban yang harus ditunaikan umat Islam sebelum hari raya idul fitri yaitu membayar zakat fitrah. Berkenaan dengan itu, Lembaga Amil Zakat (LAZ) MAN Patas sebagaimana tahun-tahun sebelumnya menerima zakat fitrah dari siswa-siswi MAN Patas, Dewan Guru, pegawai dan karyawan MAN Patas, kemudian didistribusikan kepada siswa-siswi MAN Patas yang berhak menerima dan fakir miskin di sekitar lingkungan MAN Patas. Agenda ini merupakan program tahunan MAN Patas, sehingga seluruh siswa-siswi MAN Patas, Dewan Guru, pegawai dan karyawan diharuskan menyalurkan zakat fitrahnya di MAN Patas. Program ini sekaligus memberikan edukasi khususnya kepada siswa-siswi MAN patas agar mempunyai kepedulian kepada sesama, terutama fakir miskin yang selalu kekurangan dalam kehidupan kesehariannya. Dan tentunya adalah untuk mensucikan jiwa kita dari sifat kikir dan akhlak yang tercela serta menebus kekhilafan yang mengurangi nilai pahala ibadah puasa. 
lembaga amil zakat man patas

Alhamdulillah untuk ramadhan 1435 Hijriyah tahun ini terkumpul zakat fitrah sebanyak 973 kg beras dan telah disalurkan kepada mereka yang berhak menerimanya. Dalam pendistribusian zakat tersebut LAZ bekerjasama dengan OSIS MAN Patas mengantarkan langsung zakat fitrah kerumah siswa-siswi MAN Patas yang berhak menerima dan fakir miskin dilingkungan sekitar MAN Patas, sehingga dalam waktu 1 hari (21 Juli 2014) seluruh zakat fitrah telah habis tersalurkan.                                                
    Semoga Allah SWT menerima dan meridhoi amaliyah zakat fitrah tersebut serta ibadah-ibadah lainnya, khususnya di bulan suci ramadhan tahun 1435 Hijriyah, sehingga keluar dari ramadhan predikat “لعلكم تتقون”  dapat kita miliki. Amin ya rabbal alamin.
-
Ayo mulai berbicara sekarang dan belajar bantu cegah HIV dan AIDS. Itulah judul poster yang tertempel di ruang GOR MAN Patas. Kegiatan ini terlakasana pada Senin, 11 Agustus 2014 mulai pukul 09.00-14.00 WITA. Penyelenggara kegiatan ini yakni Bali Spirit Festival bekerja sama dengan MAN Patas. Sebanyak 61 siswa MAN Patas sebagai peserta sosialisasi. Siswa sangat antusias mengikuti sosialisasi. Sosialisasi ini dibuka secara resmi oleh Bapak Edy Purnomo selaku Waka Kesiswaan MAN Patas. Kegiatan diharapkan mampu memberikan informasi dan pendidikan, sehingga dapat menanamkan proses pemahaman, menekan tingkat penyebaran narkoba, HIV dan AIDS, serta mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap ODHA (Orang Dengan HIV AIDS).

Selama kurang lebih dari lima jam sosialisasi ini berlangsung. Kegiatan ini dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama diisi dengan pretest. Ada 15 soal pilihan ganda yang harus diselesaikan peserta sosialisasi. Pertanyaannya berisa seputar pengetahuan secara umum tentang HIV dan AIDS. Sesi kedua yakni materi. Sebelumnya, tim Bali Spirit Festival mencairkan suasana dengan cara mengajak peserta sosialisasi mengikuti ice breaking.  Pembekalan materi diadakan di dua tempat, yakni di GOR bagi siswa putra dan di perpustakaan bagi siswa putri. Penyajian materi tidak monoton, tetapi sangat bervariasi. Siswa dibagi menjadi tiga kelompok. Masing-masing kelompok berkesempatan untuk mempresentasikan materi yang berbeda. Setiap materi dilengkapi dengan sebuah gambar Inveksi Menular Seksual (IMS) yang telah disediakan oleh tim Bali Spirit Festival. Berdasarkan gambar-gambar tersebut, tim Bali Spirit Festival memberikan pertanyaan-pertanyaan pancingan. Jawaban pertanyaan tersebutlah yang akan dipresentasikan. Hasil presentasi setiap kelompok akan dibahas dan diberi penguatan oleh tentor. Setelah materi berakhir, peserta sosialisasi diberikan kesempatan bertanya seputar HIV dan AIDS. Pada akhir sesi kedua ini, tim mengajak peserta sosialisasi untuk mengeluarkan kreativitasnya. Pada sesi kreativitas ini, setiap kelompok diminta membuat seperti majalah dinding untuk menyampaikan pesan seputar HIV dan AIDS. Salah satu pesan kelompok yakni “yang perlu kita hindari adalah penyakitnya, bukan orangnya”. Jadi kita tidak boleh mengucilkan para ODH, tetapi harus kita berikan dukungan moril. Sesi terakhir yakni sesi ketiga. Sesi ini berupa pos test. Waktu menyelesaikan soal sekitar 5 menit. 

Sebelum penutupan, peserta diajak ice breaking oleh Tim Bali Spirit Festival yang dilanjutkan dengan pengumuman hasil tes. Peserta sangat antusias menyimak.
-
PELATIHAN PENYUSUNAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
BAGI GURU-GURU MAN PATAS
PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT 
JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Rabu, 16 Juli 2014, guru-guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Patas mendapatkan kesempatan Pelatihan Penyusunan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sebanyak 20 orang guru mengikuti acara yang diselenggarakan oleh Tim P2M Jurusan Pendidikan Ekonomi (JPE), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA) tersebut. Selama pelatihan guru-guru MAN Patas mendapatkan kesempatan berlatih merancang proposal kegiatan PTK. 
pelatihan ptk

Acara yang dibuka secara resmi oleh Kepala MAN Patas, H. Moh. Anwar, S.Pd., M.Pd., berlangsung selama satu hari. Dalam kegiatan tersebut, Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi, Dra. Lulup Endah Tripalupi, M.Pd., menjadi pemakalah utama. Banyak hal yang disampaikan dan sangat bermanfaat terkait dengan PTK.

PTK merupakan suatu proses untuk mengupayakan terjadinya perbaikan, peningkatan, dan perubahan pembelajaran menjadi lebih baik. PTK sejatinya adalah kewajiban setiap guru. Melalui PTK guru melakukan perbaikan yang terus-menerus atas semua yang terkait dengan proses pembelajaran di kelasnya. Berdasarkan hasil refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan, guru menemukenali sejumlah permasalahan pembelajaran yang harus dibenahi. Permasalahan tersebut menjadi dasar kegiatan penelitian dalam bentuk tindakan-tindakan yang diperkirakan mampu mengubah dan memperbaiki kondisi, kualitas, maupun hasil capaian pembelajaran. 

Seakalipun hasil PTK tidak bisa dijadikan generalisasi temuan, tetapi pada dasarnya, tindakan-tindakan sejenis bisa dilakukan dalam situasi kelas yang berbeda. Hasil tindakan, mungkin, berupa temuan yang bersifat selingkung. Bahkan, hanya berlaku dalam kelas dengan kondisi tertentu. Namun penelitian tindakan jenis ini, tetap memiliki manfaat mendasar bagi guru (terutama) dalam upaya menemukan jalan keluar permasalahan-permasalahan yang kerap dihadapi di dalam kelasnya. 

Pelatihan PTK ini selain sangat bermanfaat bagi guru sebagai jalan inspiratif untuk melakukannya secara nyata dalam kegiatan pembelajaran. juga terkait dengan tuntutan sebagai sebuah kewajiban dan syarat bagi para guru yang akan naik angkat. Kami lebih bersyukur lagi, karena tim P2M Undiksha ini juga membuka kerja sama dengan para guru MAN Patas untuk menindaklanjuti kegiatan di luar forum ini. Alhamdulillaah, ini pertanda sebuah peluang yang sangat baik telah terpampang di depan mata. Tinggal bagaimana para guru MAN Patas bisa memanfaatkan peluang ini.
-
pelantikan ka. tu man patas

Pelantikan pejabat eselon Va, Bpk. H. Andi Taufandi, S.H sebagai Kepala Tata Usaha pada Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Patas telah dilaksanakan pada hari ini Kamis 14 Agustus 2014 Pukul 09.00 WITA. Pelantikan yang dilaksanakan di Aula MAN Patas ini dilakukan langsung oleh Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buleleng Drs. I Gusti Agung Gede Manguningrat, M.Ag.  Adapun yang menjadi saksi dalam pelantikan ini adalah Bapak Kasi Pendis Kementerian Agama Kabupaten Buleleng, Bapak Drs. H. Mohamad Syafii, MM dan Bapak KaSubag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buleleng Bapak Drs. I Gusti Nyoman Artawan, M.Ag Serta Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Banjar Bapak Zulhikam, S.Ag Selaku Rohaniawan. Pelantikan ini juga dihadiri oleh para Pengawas dan Kepala Madrasah se-Kabupaten Buleleng, Dewan Guru dan Pegawai pada Madrasah Aliyah Negeri Patas.

Alhamdulillah proses pelantikan berjalan dengan lancar dan penuh hidmat.

Selamat datang di Man Patas Bapak H. Andi Taufandi, S.H, selamat bertugas semoga Allah senantiasa membimbing dan meridhoi setiap langkah Bapak dalam melaksanakan tugas, sehingga bapak bisa menjadi “Kopi” yg bisa menjadi manfaat, aroma dan warna dalam keluarga besar kantor kementerian agama khususnya pada Madrasah Aliyah Negeri Patas sebagaimana pesan dari Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buleleng dalam isi sambutannya.
-
Seperti tahun-tahun sebelumnya keluarga besar MAN patas untuk Idul Adha 1435 Hijriyah tahun ini kembali mengadakan kegiatan qur’ban berupa penyembelihan hewan qur’ban  yang kemudian dagingnya di distribusikan kepada mereka yang berhak menerima.
idul adha 1435 man patas

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 7 Oktober 2014 bertempat di MAN Patas. Alhamdulillah tahun  ini hewan qur’ban yang terkumpul adalah 2 ekor sapi dan 2 ekor kambing  yang diterima panitia dari guru dan pegawai MAN Patas. Menurut ketua panitia qur’ban, Husnan, S.Ag, tujuan dari kegiatan qur’ban tahun ini disamping untuk taqarrub Ilallah (mendekat diri kepada Allah) sebagai wujud ketaqwaan kepada sang khaliq,  juga sebagai rasa syukur atas segala nikmat yang Allah anugerahkan serta sebagai edukasi (pembelajaran) bagi peserta didik sehingga kedepan mereka mau belajar untuk menyisihkan sebagian rezekinya untuk mau berqur’ban sebagai rasa peduli kepada mereka yang kekurangan.

Mudah-mudahan Allah SWT menerima ibadah qur’ban kita dan dicatat sebagai amaliyah sholeh. Semoga pula kedepan kegiatan qur’bandapat ditingkatkan khususnya dari jumlah hewan qur’ban, sehingga bisa lebih banyak memberikan kepada mereka yang berhak menerima.
- -
Masa Orientasi Siswa Baru atau yang sering disebut dengan MOS sudah tidk asing asing lagi di telinga peserta didik baru. MOS merupakan masa-masa pengenalan dan penyesuaian siswa dengan lingkungan sekolah yang baru. Tidak terkecuali MAN Patas. Setiap awal pembelajaran MAN Patas selalu melaksanakan kegiatan MOS. Pada tahun ajaran 2014/2015, MOS di MAN Patas dilaksanakan selama tiga hari pada 14-16 Juli 2014. Ada yang berbeda pada MOS pada tahun ini karena bertepatan dengan bulan Ramadhan 1435 H. Walaupun demikian siswa baru sangat antusias mengikuti kegiatan yang telah disusun oleh panitia MOS.

mos man patas 2014

MOS dibuka oleh Bapak H. Moh. Anwar, S. Pd., M. Pd., selaku kepala MAN Patas. Peserta MOS diikuti sebanyak 188 siswa baru. Peserta MOS dibagi menjadi empat kelompok, yakni Gugus Abu Bakar, Gugus Umar, Gugus Usman, dan Gugus Ali. Setiap gugus terdiri atas 49 siswa yang telah dipilih secara acak oleh OSIS. Tujuan pemilihan pemilihan anggota kelompok secara acak yakni agar siswa baru mampu membaur dan bersosialisasi dengan siswa yang berasal dari sekolah lain, tutur Dimas Prasetya selaku ketua OSIS. Perlengkapan yang wajib dibawa setiap siswa baru berupa name tag, toga dan mengganti tali sepatu dengan tali rafia. Warna toga dan tali rafia inilah sebagai pembeda antara kelompok satu dengan kelompok lainnya. Toga tersebut dibuat dari kertas karton.

Selama tiga hari siswa diberikan materi pembekalan. Tempat penyampaian materi yakni di ruang kelas dan di GOR. Materi pembekalan saat MOS antara lain visi-misi MAN Patas, ta’lim muta’allim, pengenalan sekolah, sosialisasi tata tertib MAN Patas, narkoba dan HIV/AIDS, sosialisasi OSIS, dan kewirausahaan. Untuk menyegarkan suasana di sela-sela pergantian materi, pihak OSIS menyiasati dengan game berupa permainan konsentrasi. Permainan ini terbukti dapat membangkitkan semangat untuk mengikuti kegiatan selanjutnya.

Selain mengikuti materi, peserta MOS mendapat tugas tambahan yaitu mencari tanda tangan anggota OSIS. Tugas ini bertujuan agar siswa baru mengenal kakak-kakak OSIS dan mengukur seberapa besar tanggung jawab setiap siswa dalam menyelesaikan tugas tersebut, tegas ketua OSIS.

Memasuki hari ketiga pelaksanaan MOS yakni pada 16 Juli 2014, kegiatan MOS ditutup  setelah materi selesai. MOS ditutup oleh Bapak H. Moh. Nur Kholiq selaku ketua komite MAN Patas. Dengan berakhirnya kegiatan MOS, secara resmi peserta MOS telah menjadi bagian dari siswa MAN Patas. Selamat bergabung dengan keluarga besar MAN Patas bagi peserta didik baru. Mari berkarya lewat prestasi.
-
If you donate money you give food
But you donate blood you give live

Tidak ada kematian akibat donor darah,
tapi kekurangan darah akan mengakibatkan kematian

Setetes darah Anda, nyawa mereka. Begitulah motto yang tertempel di bus donor darah PMI Buleleng. Kegiatan donor ini sudah menjadi bagian kegiatan rutin enam bulanan yang diselenggarakan MAN Patas bekerjasama dengan PMI cabang Buleleng. Untuk kesekian kalinya, kegiatan ini diadakan pada 12 Juni 2014. Kegiatan ini dimulai pukul 09.30-12.00 kegiatan donor darah berlangsung. Kegiatan ini disambut antusias oleh warga MAN Patas. Tidak hanya dewan guru yang mendonorkan darahnya, tetapi juga siswa. 
donor darah man patas

Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh sejumlah guru MIN Patas, MIN Gerokgak, dan MTs Patas. Darah yang terkumpul pada kegiatan donor kali ini sebanyak 41 kantong. Bagi si pendonor, bisa memperoleh beberapa manfaat dari kegiatan ini jika diikuti secara rutin. Manfaat bagi si pendonor sendiri seperti membantu regenerasi sel darah merah di dalam aliran tubuh, menjaga kesehatan jantung dari terjadinya penyumbatan pembuluh darah. Selain itu, sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap sesama. Melihat relita sosial ketika seorang pasien membutuhkan donor darah secara cepat, tetapi sulit mendapatkannya. Hal tersebutlah yang menjadi bahan pertimbangan penggagas kegiatan donor darah di Man Patas oleh Drs. H. Abdul Hamid, selaku Waka Humas MAN Patas.

Red : Sri Wahyuni
- -