Ads

Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Featured Video

Berita MAN Buleleng

Informasi Madrasah

Berita Terhangat

Kegiatan

Buleleng (MAN Patas) - Dalam rangka memberikan doa bagi peserta KSM Bali di Pontianak pada 2016, seluruh siswa dan civitas akademika MAN Patas melaksanakan kegiatan istighosah di mushola MAN Patas. Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 07.00-09.00 WITA, setelah kegiatan tadarus al-Qur’an 15 menit sebelumnya.
kegiatan istighosah di man patas

            Kegaitan ini sesuai dengan instruksi Bapak Kepala Bidang Pendidikan Islam  Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali saat menutup kegiatan Orientasi Angka Kredit di Hotel Neo, Denpasar. Rencanya, kegiatan istighosah akan dilaksanakan dua kali, yakni pada hari ini dan esok hari, 25 Agustus 2016.


            Teriring doa bagi seluruh siswa yang mewakili provinsi Bali dalam ajang KSM tahun 2016 semoga selalu diberikan kemudahan, kelancaran, dan membawa pulang kemenangan. Aamiin Allahumma Aamiin.

-
Olimpiade halal merupakan ajang kompetensi tentang kehalalan dan kethayyiban bagi para siswa SMU sederajat. Materi yang dilombakan meliputi pengetahuan halal dan haram sesuai Al-Qur’an dan Hadits. Ajang ini diikuti oleh sebanyak dua belas siswa MAN Patas yakni Lia Hesti Hapipi, Prasetyo Adi Negoro, Holifatul Aini, Magfiroh, Rifda Magfira, Mita Ayu Safitri, Annisa Humairo, Nazarina Fadillah, Hijriyah, Diaz Ahmad Fahrezy, Mery Cahyani, dan Intan Nur Baitiyah. Para siswa terlihat khusuk mengerjakan ujian online ini. Ujian ini diselenggarakan di Lab. Multimedia MAN Patas.
olimpiade halal man patas


            Siswa MAN Patas mengikuti ujian pada Gelombang 50 yang diselenggarakan pada Selasa, 23 Agustus 2016 pada pukul 11.00-12.00. Penyelenggara Olimpiade Halal yaitu Majelis Ulama Indonesia. Pada babak final nanti akan diikuti oleh  seorang finalis terbaik di setiap provinsi. Pemenang akan diumumkan pada Oktober 2016 melalui webside www.halalmui.org
 

 

-

workshop penguatan program pendis

Workshop Penguatan Manajemen Program Pendis pada Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Patas Tahun 2016 telah dilaksanakan pada tanggal, 9 Agustus 2016 di ruang Multimedia. Adapun pemateri yang mengisi acara tersebut  yaitu, Dr. H. Arjiman, M.Pd. (Kabid Pendis Kanwil Provinsi Bali), Drs. H. Hud Muhammad, S.H., M.A. (Kasi Pendis Kanwil Provinsi Bali), I Made Jendra, S.Pd., M.Si (Ka Kakemenag Kabupaten Buleleng), dan Patahul Bari, S.Ag., M.Pd. (Kepala MAN Patas). Acara yang dibuka langsung oleh Bapak Kabid Pendis Kanwil Provinsi Bali diikuti oleh 50 orang peserta, yang terdiri dari guru dan pegawai MAN Patas. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja guru dan pegawai, serta turut mendukung program Pendis.
 


- -
Buleleng (MAN Patas)-Bulan Agustus, seringkali dianggap menjadi momen yang tepat untuk menumbuhkan rasa cinta kepada bangsa dan negara Indonesia. Begitu pula halnya dengan MAN Patas. Serangkaian acara Bela Negara diselenggarakan di MAN Patas dalam rangka menyongsong hari kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia.  Diawali dengan kegiatan upacara bendera (Senin, 8 Agustus 2016), yang bertindak langsung sebagai pembina upacara adalah Bapak Rifa’i, selaku Danramil Kecamatan Gerokgak . Seluruh peserta upacara mengikatkan tali merah putih di kepala. Fungsi simbol merah putih tersebut sebagai bentuk cara meningkatkan rasa cinta tanah air karena bangsa kita dan generasi muda mengalami degradasi yang terkait dengan kecintaan terhadap merah putih.
bela negara di man patas

Usai upacara, dilanjutkan dengan acara pembinaan oleh Bapak Rifa’i di Aula MAN Patas, yang dihadiri oleh seluruh sivitas akademika. Pada kesempatan itu, Bapak Rifa’i mengingatkan seluruh peserta bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Ada beberapa hal yang perlu digaris bawahi, bahwa saat ini bangsa Indonesia sedang mengalami proxy war yang berwujud pencucian otak dengan mengubah mindset agar melakukan  hal-hal yang menyimpang, seperti unjuk rasa, tawuran antarpelajar, serta terorisme. Untuk menangkal hal negatif tersebut,  generasi penerus bangsa harus memanfaatkan ilmu dengan belajar yang giat, menghindari tawuran, menjauhi doktrin radikal. Selain itu, menerapkan disiplin waktu serta mmbentengi  diri dengan berperilaku yang  baik dengan dasar agama dan panasila.


Sebagai puna acara diisi dengan tausiah oleh Ustadz Maruli Ashari Hasibuan, S. H. I., M. H. (juara 1 Aksi Indosiar 2016), dengan mengusung tema Peningkatan Ketaqwaan dalam Rangka Mengisi Kemerdekaan. Ada tiga hal yang disampaikan oleh Ustadz Maruli, yakni selalu bersyukur atas nikmat kemerdekaan sebagai taqorrub kepada Allah dengan cara beribadah, mengukir sejarah untuk kebangkitan bangsa, dan jangan menghianati  kemerdekaan yang diberikan Allah.
 

 

-