Ads

Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Featured Video

Berita MAN Buleleng

Informasi Madrasah

Berita Terhangat

Kegiatan


Pada peringatan ke-74 Hari Guru Nasional 2019 kali ini tidak seperti biasanya. MAN Buleleng mendapat dua kado, emas dan perak. Pertama, pada ajang bergengsi tingkat nasional dalam Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Berprestasi 2019 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, MAN Buleleng mengirimkan dua duta mewakili Bali, Ibu Nita Rachmawati dalam lomba GTK kategori Laboran, dan Ibu Jamilah, S. Pd. Gr. dalam lomba Inovasi Pembelajaran (Inobel). Dalam lomba tersebut  Ibu Nita Rachmawati, S. Pd. menyabet medali emas. 

Kedua, dalam lomba Yel-yel Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) dalam rangka HAB Kemenag seKabupaten Buleleng, Tim SPAK MAN Buleleng yang dimotori oleh Ibu Ria Analisa S. Pd., Ibu Nikmatur Rohmaya S. Pd., Ibu Nur Imamah, Ibu Syukriyah Agustini, S.E., Ibu Anita Mulansari M. S.Pd., Ibu Diah Alfiawati, Ibu Kadek Ermayani, S.Pd., Ibu Ni Komang Armoni, S. Pd. memperoleh medali perak. Dua kado tersebut menambah sejumlah prestasi yang sudah dicapai MAN Buleleng. 

Madrasah Hebat, Madrasah Bermartabat, 
MAN Buleleng Jaya. (Wahyu red)
-
belajar diluar kelas
Hari ini, Kamis (07/11/2019), menjadi momen istimewa bagi kalangan anak di dunia. Semua ceria merayakan Hari Anak Sedunia. Beragam kegiatan dilakukan untuk memaknai momentum istimewa tersebut. Di antaranya melakukan kegiatan belajar di luar kelas.
         Hal itulah yang dilakukan pelajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Buleleng. Menindak lanjuti surat edaran dari pemerintah, “Khusus hari ini, anak-anak belajarnya tidak di dalam kelas, tapi di luar kelas. Namun tetap dalam koridor lingkungan sekolah,” tutur Bapak Markhaban, S,Pd. M.Pd.I selaku Kepala MAN Buleleng.


  Kegiatan diawali dengan menyambut siswa dengan 3S (senyum, sapa, dan salam) dan kemudian dilanjutkan dengan sholat dhuha berjama’ah dan tadarus Al Qur’an. Kemudian seluruh warga MAN Buleleng berkumpul di lapangan tengah untuk memulai kegiatan sehari belajar diluar kelas. Kemudian menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya tiga stansa yang dipimpin oleh salah seorang siswi dari kelas XII IPB yakni Aulia Annisa Sabrina. Lalu, mengadakan senam Germas yang dimpin oleh siswa-siswi Dewan Ambalan Penegak (DAP) untuk lebih meregangkan saraf-saraf dalam tubuh sehingga bisa melanjutkan aktifitas  selanjutnya.
          Kegiatan selanjutnya, mencuci tangan yang dimpimpin langsung oleh Bapak Markhaban dan diikuti oleh seluruh siswa-siswi dan civitas MAN Buleleng. Bahwa dengan mencuci mengawali hidup sehat dan terhindar dari penyakit. Lalu, Berdo’a dan sarapan sehat bersama dengan menggunakan wadah makanan serta tempat minum ramah anak yang telah disiapkan orangtua dari rumah.

          Kegiatan berikutnya yakni Iman dan Taqwa (IMTAQ) yang disampaikan langsung oleh Bapak Ainur Rofik, S.Ag. M.Pd. selaku guru Agama. Beliau mengatakan bahwa, kebersihan sebagian dari iman. Kebersihan dibagi menjadi tiga yakni lingkungan, badan, dan jiwa. “Tiga hal itu menjadi indikator imannya seseorang. Karena sesuai dengan tema kita hari ini yakni, ramah lingkungan. Tidak bisa lepas dari kebersihan yang seharusnya dijaga oleh orang beriman tiga hal tersebut,” ujar Bapak Rofik sapaan akrab sehari-hari.
          Literasi merupakan kegiatan berikutnya, siswa-siswi MAN Buleleng mulai belajar yakni membaca buku selama 15 menit di luar kelas. Setelah itu semua siswa, guru dan civitas setempat melakukan permainan tradisional yang mengasah perkembangan otak kanan dan kiri anak-anak. Yakni permainan, memasukkan paku ke dalam botol secara beregu. Serta permainan memindahkan klereng secara bergantian. Supaya suasana kian meriah, kemudian dilakukan tepuk anak dan yel-yel sekolah ramah anak. Dan permainan terkahir yakni Ranking Satu, menguji kemampuan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh semua siswa dari pelajaran sekolah maupun pelajaran umum.

          Ba’da dzuhur dilakukan deklarasi sekolah ramah anak setelah penandatanganan dari semua warga MAN Buleleng. Kemudian dilanjutkan pelantikan Tim Sekolah Ramah Anak. Dan kegiatan diakhri dengan menyanyikan lagu Maju Tak Gentar.
          Lalu, apa kata mereka tentang kegiatan ini yang setiap harinya berada dibagian ruang Tata Usaha?
           “Acara yang diadakan setahun sekali ini sangat bagus dan membantu menghibur kami, dengan segala aktifitas yang ada pada operator sekolah,” ucap Ibu Juliawati, S.Sos selaku Operator MAN Buleleng.
          “Acara yang memupuk rasa kebersamaan dengan anak-anak yang jarang bisa kami lakukan karengan runitas dengan persuratan. Sekarang kami bisa berbaur dengan anak-anak. Harapan saya, semoga acara ini bisa terlaksana terus setiap tahunnya, ” ujar Ibu Nur Imamah, S.E karyawan PTSP.
          “Kegiatan ini sangat bermanfaat, membuat kita bisa bergabung dengan siswa, belajar dan bermain bersama, ” ucap Bapak Syaifurrahman, S.Kom. Tim IT MAN Buleleng.
            Harapan kedepan, semoga kegiatan positif bisa terus terlaksana sehingga bisa memupuk rasa kebersamaan antara siswa, guru dan karyawan di sekolah. Aamiin. (Anita red)
- -