“terpujilah wahai Engkau Ibu Bapak Guru
namamu akan selalu hidup dalam sanubariku…….”
Sepenggal lirik lagu yang berjudul Pahlawan Tanpa Tanda Jasa ini sayup-sayup terdengar saat upacara bendera di lapangan upacara MAN Buleleng. Pasalnya upacara bendera hari senin kali ini adalah upacara peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November 2018 sekaligus peringatan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (KORPRI).
Pada peringatan Hari Guru Nasional ini, MAN Buleleng mendapatkan kado spesial dan istimewa yang berupa prestasi-prestasi yang ditorehkan oleh guru dan siswa MAN Buleleng, yang bahkan tembus hingga kancah nasional. Prestasi-prestasi yang didulang MAN Buleleng antara lain:
Peraih juara 3 Tingkat Nasional dalam ajang Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Berprestasi Tahun 2018 kategori laboran atas nama Ibu Nita Rachmawati. Guru fisika sekaligus laboran IPA MAN Buleleng ini, telah berhasil mengharumkan nama MAN Buleleng di kancah nasional. Lewat karyanya yang berjudul “Pengembangan Alat Peraga Ten In One Pada Materi Fluida Untuk Siswa SMA/MA", Ibu Nita berhasil tampil dengan apik sehingga berhasil menyabet juara 3 tingkat Naional. Sungguh prestasi yang membanggakan dan menjadi kado terindah bagi MAN Buleleng pada peringatan hari guru kali ini.
Selain itu, Ibu Dra. Mihartini yang merupakan Guru Bahasa Indonesia MAN Buleleng berhasil menjadi finalis dalam ajang Gema Lomba Karya (Gelora) Esai Nasional. Lomba ini diikuti oleh 80 peserta dari seluruh Indonesia. Karya Ibu Dra. Mihartini yang berjudul ‘Pendidikan Politik Di Ujung Ibu Jari” berhasil menghantarkan beliau menjadi salah satu finalis di ajang tersebut. Sebagai tambahan informasi, Ibu Dra. Mihartini adalah peraih Juara Harapan 1 dalam ajang Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Berprestasi Tahun 2017 kategori Guru Berprestasi.
Tak hanya guru, siswa MAN Buleleng pun berhasil mengharumkan nama MAN Buleleng. Diantaranya adalah Sabila Helmalia Putri yang dibimbing oleh Ibu Dra. Mihartini, berhasil meraih juara harapan 1 dalam Gema Lomba Karya (Gelora) Esai Nasional. Lomba ini diikuti oleh 160 peserta dari seluruh Indonesia. Karyanya yang berjudul “The Power of Medsos di Pemilu 2019” berhasil menghantarkan Sabila sebagai salah satu juara dan merupakan satu-satunya siswa Madrasah yang berhasil masuk babak final.
Dalam ajang yang lain yakni UNDIKHSA Economi Competetion tingkat Banyuwangi Bali dan Lombok, siswa MAN Buleleng atas nama Nopal Wahyudi dan Pratiwi Hidayanti yang dibimbing oleh Ibu Syukriah Agustini, SE, berhasil meraih juara harapan 3. Sebagai tambahan informasi, Nopal Wahyudi adalah siswa MAN Buleleng yang mewakili Provinsi Bali dalam ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Nasional Bidang Ekonomi Tahun 2018.
Tentunya prestasi yang diraih oleh siswa-siswi MAN Buleleng tersebut tak lepas dari bimbingan dan arahan oleh guru-guru MAN Buleleng yang tiada henti-hentinya membina siswa-siswi MAN Buleleng dengan penuh semangat agar kelak mereka menjadi pribadi hebat yang berakhlakul karimah sehingga menjadi orang sukses dunia dan akhirat. Maka tak salah bila guru mendapat julukan pahlawah tanpa tanda jasa.
“Guru bukanlah Orang yang Hebat, Namun Orang Hebat terlahir dari Guru”
Madrasah Hebat, Madrasah Bermartabat
MAN Buleleng Jaya (Maya red)
Yuk kunjungi Jasa Backlink PBN Untuk meningkatkan kualitas website anda
BalasHapus